Soal Un (Try Out) Sma 2019/2020 Bahasa Indonesia

Siswa SMA!! Ujian Nasional sebentar lagi, Segera uji kemampuan kalian dalam menghadapi UN tahun 2019/2020 dengan soal try Out.

Melatih diri dengan perbanyak latihan memakai soal - soal try out merupakan kunci sukses hadapi UN (UNBK maupun UNKP) di tahun 2020 ini.

Kali ini kami sediakan soal UN lengkap dengan kunci balasan dan pembahasan untuk Sekolah Menengan Atas mata pelajaran bahasa indonesia sebagai soal untuk latihan siswa sebelum UN tiba.

Perlu diingat Soal ini bukan soal yang niscaya akan keluar ketika UN Sekolah Menengan Atas 2019/2020 melainkan hanya prediksi semata, jadi gunakanlah hanya untuk latihan saja.

Soal try out Sekolah Menengan Atas 2019 bahasa indonesia ini terdiri dari dua paket soal yang berisikan 100 butir soal pilihan ganda untuk keseluruhannya, kemudian dibagian tamat dilengkapi dengan kunci balasan serta pembahasan untuk setiap soalnya.

Soal try out Bahasa indonesia Sekolah Menengan Atas tahun 2019/2020 selengkapnya bisa didownload diakhir artikel.

Untuk rujukan soal UN bahasa Indonesia 2020 beikut kami tampilkan beberapa.

1. Topik: Membaca Nonsastra

Indikator: Peserta didik sanggup menemukan pandangan gres pokok

Bacalah paragraf berikut dengan saksama!

Sebaiknya, brokoli dimasak atau direbus dengan air mendidih dalam kondisi setengah matang. Tambahkan garam untuk membunuh kuman, kemudian tiriskan sebentar! Siram dengan air dingin! Fungsi air masbodoh untuk mempertahankan warna dan memperlambat proses pemasakan brokoli. Dalam kondisi menyerupai ini, brokoli sanggup disimpan 2—3 hari dalam lemari pendingin dan kondusif dikonsumsi.

Ide pokok paragraf tersebut adalah....

1. cara menyimpan brokoli
2. fungsi garam dan penirisan brokoli
3. cara mempertahankan warna brokoli
4. daya tahan brokoli
5. cara membersihkan brokoli

Jawaban: A

Pembahasan: Ide pokok ialah pandangan gres atau gagasan yang menjadi pengembangan paragraf. Ide pokok biasanya terdapat pada awal atau tamat paragraf. Jika terdapat pada awal paragraf, biasanya terdapat pada kalimat pertama yang disebut sebagai kalimat utama. Paragraf di atas merupakan jenis paragraf induktif yang mempunyai pandangan gres pokok di tamat paragraf. Jadi, Ide pokok paragraf tersebut ialah cara menyimpan brokoli.

2. Topik: Membaca Nonsastra

Indikator: Peserta didik sanggup menyimpulkan isi tersirat dalam teks

Setelah dilakukan evaluasi terhadap ulangan Bahasa Indonesia kelas XII IPA, yang memperoleh nilai 8 sebanyak 25 orang, nilai 7 sebanyak 4 orang, dan nilai 6 hanya 1 orang. Jumlah siswa 30 orang. (...)

Simpulan yang sempurna untuk mengakhiri paragraf tersebut adalah....

1. Belum sanggup dikatakan mereka pintar.
2. Mereka belum dikatakan siswa yang pandai.
3. Dapat dikatakan nilai mereka baik.
4. Jadi, guru mereka boleh berbangga.
5. Memang mereka anak yang rajin-rajin.

Jawaban: C

Pembahasan: Simpulan ialah pendapat tamat yang didapatkan dari uraian yang telah disampaikan sebelumnya. Simpulan sanggup diperoleh dari keseluruhan isi bacaan. Berdasarkan uraian paragraf di atas, nilai Bahasa Indonesia kelas XII IPA sebagian besar memperoleh nilai yang anggun dan hanya satu orang yang memperoleh nilai 6. Maka, simpulan yang sempurna untuk mengakhiri paragraf tersebut ialah “Dapat dikatakan nilai mereka baik.” Jadi, balasan yang sempurna ialah C.

3. Topik: Membaca Nonsastra

Indikator: Peserta didik sanggup membandingkan isi, pola, dan atau bahasa teks

Teks 1

Pagi itu hujan lebat mengguyur Kota Bandar Lampung, Lampung. Hujan yang terjadi mulai pukul 04.30 WIB tadi menciptakan jalan menuju Stasiun Tanjung Karang, tepatnya Jalan Raden Intan, terendam banjir. Pada malam hari genangan air setinggi sekitar 40 cm menjadikan kemacetan cukup panjang.

Teks 2

Ribuan rumah terendam banjir bandang di tiga kecamatan di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Para korban mengungsi ke kawasan yang lebih aman. Kondisi itu terjadi pada Minggu pukul 03.00 WITA

Perbedaan pola penyajian kedua teks tersebut adalah....

1. Teks 1 : urutan waktu

Teks 2 : urutan tempat

1. Teks 1 : urutan waktu

Teks 2 : urutan sebab-akibat

1. Teks 1 : urutan sebab-akibat

Teks 2 : urutan waktu

1. Teks 1 : urutan tempat

Teks 2 : urutan waktu

1. Teks 1 : urutan tempat

Teks 2 : urutan sebab-akibat

Jawaban: B

Pembahasan: Pola penyajian teks 1 ialah menurut urutan waktu. Hal tersebut terlihat pada kalimat pertama yang menyatakan pagi itu, kemudian pada kalimat selanjutnya menyatakan pukul 04.30 WIB dan pada malam hari. Pada teks 2, pola penyajiannya menurut urutan sebab-akibat, yaitu terlihat pada kalimat pertama yang menyatakan banjir dan kalimat seterusnya yang menjelaskan akhir dari banjir tersebut sehingga para korban mengungsi. Berdasarkan klarifikasi tersebut, maka perbedaan pola penyajian kedua teks informasi di atas ialah teks 1 penyajiannya menurut urutan waktu, sedangkan teks 2 menurut sebab-akibat. Jadi, balasan yang sempurna ialah B.

4. Topik: Membaca Terbatas

Indikator: Peserta didik sanggup melengkapi unsur teks

Perhatikan petunjuk berikut!

1. Pasanglah mata bor!
2. Masukkan steker ke dalam stop-kontak!
3. Arahkan mesin bor dengan sempurna ke arah tempat yang akan dilubangi dan dikunci.
4. Hidupkan mesin!
5. [....]
6. Matikan mesin dan tunggu hingga putaran berhenti!
7. [....]

Kalimat yang paling sempurna untuk melengkapi kepingan yang rumpang adalah....

1. (5) Atur kecepatan mesin!

(7) Bersihkan bor yang telah digunakan!

1. (5) Cabut steker dari stop-kontak dan bukalah mata bor.

(7) Bersihkan bor yang telah digunakan

1. (5) Atur kecepatan mesin!

(7) Cabut steker dari stop-kontak dan bukalah mata bor.

1. (5) Cabut steker dari stop-kontak dan bukalah mata bor.

(7) Periksa benda yang telah dilubangi!

1. (5) Cabut steker dari stop-kontak dan bukalah mata bor.

(7) Masukkan bor ke dalam kardus

Jawaban: C

Pembahasan: Setelah menghidupkan mesin, langkah selanjutnya yang paling sempurna ialah atur kecepatan mesin. Lalu, sehabis itu matikan mesin dan tunggu hingga putaran berhenti, maka langkah berikutnya yang sempurna ialah cabut steker dari stop-kontak dan bukalah mata bor. Jadi, kalimat yang paling sempurna untuk melengkapi kepingan yang rumpang ialah (4) Atur kecepatan mesin! dan (6) Cabut steker dari stop-kontak dan bukalah mata bor. Jadi, balasan yang sempurna ialah C.

5. Topik: Membaca Terbatas

Indikator: Peserta didik sanggup memvariasikan unsur teks

Petunjuk Membuat Mainan Terjun Payung

1. Gabungkan ujung benang, kemudian ikat boneka!
2. Ikatkan benang sepanjang 30 cm ke semua lubang pada plastik!
3. Buatkan bulat pada plastik sampul buku!
4. Lemparkan ke udara, tampaklah orang terjun!
5. Gunting plastik sesuai pola, kemudian beri lima lubang untuk benang pada pinggirnya!

Urutan kalimat tersebut semoga menjadi paragraf eksposisi yang benar adalah....

1. (3)-(2)-(1)-(5)-(4)
2. (3)-(4)-(2)-(5)-(1)
3. (3)-(5)-(4)-(1)-(2)
4. (3)-(5)-(2)-(1)-(4)
5. (3)-(5)-(2)-(4)-(1)

Jawaban: D

Pembahasan: Paragraf eksposisi ialah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memperlihatkan pengertian dengan singkat, akurat, dan padat. Urutan kalimat tersebut semoga menjadi paragraf eksposisi yang benar ialah (3)-(5)-(2)-(1)-(4), kalau disusun akan membentuk petunjuk menyerupai berikut :

- Buatkan bulat pada plastik sampul buku!

- Gunting plastik sesuai pola, kemudian beri lima lubang untuk benang pada pinggirnya!

- Ikatkan benang sepanjang 30 cm ke semua lubang pada plastik!

- Gabungkan ujung benang, kemudian ikat boneka!

- Lemparkan ke udara, tampaklah orang terjun!

Jadi, balasan yang sempurna ialah D.

6. Topik: Menyunting Kata, Kalimat, dan Paragraf

Indikator: Peserta didik mengidentifikasi kesalahan penggunaan kalimat efektif

Kami turut prihatin kepada terjadinya petaka di kawasan itu.

Kalimat efektif hasil perbaikan kalimat tersebut yang sempurna adalah....

1. Kami turut prihatin sehingga terjadinya petaka di kawasan itu.
2. Kami turut prihatin maka terjadinya petaka di kawasan itu.
3. Kami turut prihatin dari terjadinya petaka di kawasan itu.
4. Kami turut prihatin supaya terjadinya petaka di kawasan itu.
5. Kami turut prihatin atas terjadinya petaka di kawasan itu.

Jawaban: E

Pembahasan: Kalimat efektif mempunyai prinsip-prinsip yang harus dipenuhi, yaitu kesepadanan, kepararelan, kehematan kata, kecermatan, ketegasan, kepaduan, dan kelogisan kalimat. Jadi, kalimat efektif hasil perbaikan kalimat tersebut yang sempurna ialah “Kami turut prihatin atas terjadinya petaka di kawasan itu.” Jadi, balasan yang sempurna ialah E.

7. Topik: Membaca Sastra

Indikator: Peserta didik sanggup mengidentifikasi dan memaknai kata simbolik/kias dalam karya sastra

Janganlah hingga kawan

Kesejahteraan tinggallah angan

Keadilan hanyalah khayal

Kemerdekaan kembalilah terjajah

Yang tersisa hanyalah kebodohan

Mari naik kapal, kawan

Jangan hanya tinggal diam

Mari bersatu ambil peranan

Buatlah perubahan

Kata naik kapal dalam puisi tersebut melambangkan....

1. melakukan perjuangan
2. memberikan kesempatan
3. menunjukkan ketakutan
4. melakukan pembangunan
5. memberikan kesepakatan

Jawaban: A

Pembahasan: Kata kiasan ialah kata-kata yang berbunga-bunga, bukan dalam arti sebenarnya. Kata kiasan digunakan untuk memberi rasa keindahan dan pengutamaan pada pentingnya hal yang disampaikan. Berdasarkan klarifikasi tersebut, makna lambang kata naik kapal dalam puisi di atas bukanlah makna sebenarnya, melainkan lambang dari kata melaksanakan perjuangan. Oleh lantaran itu, balasan yang sempurna ialah pilihan A.

8. Topik: Membaca Terbatas

Indikator: Peserta didik sanggup mengubah bentuk teks lain

Sani seseorang siswa gres di kelas kami. Anaknya pendiam, tetapi murah senyum. Melihat penampilan beliau yang banyak diam, banyak teman menerka Sani seorang siswa biasa-biasa saja. Akan tetapi, pada ketika ulangan dan risikonya diumumkan, nilai Sani selalu yang tertinggi. Seperti kata peribahasa ....

Peribahasa yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah....

1. air yang hening menghanyutkan
2. memikul di bahu, memikul di kepala
3. seperti ilmu padi, kian berisi, kian merunduk
4. pikir itu pelita hatiair beriak tanda tak dalam
5. air susu dibalas air tuba

Jawaban: A

Pembahasan: Peribahasa ialah kelompok kata atau kalimat yang menyatakan suatu maksud, keadaan seseorang, atau hal yang mengungkapkan perbuatan. Berdasarkan klarifikasi tersebut, maka peribahasa yang sesuai dengan ilustrasi di atas ialah air yang hening menghanyutkan yang artinya seseorang yang mempunyai sifat pendiam biasanya cerdas dan bisa mengerjakan sesuatu yang besar. Hal tersebut sanggup dilihat pada kalimat “Melihat penampilan beliau yang banyak diam, banyak teman menerka Sani seorang siswa biasa-biasa saja. Akan tetapi, pada ketika ulangan dan risikonya diumumkan, nilai Sani selalu yang tertinggi.” Oleh lantaran itu, balasan yang sempurna ialah pilihan A.

9. Topik: Menyunting Kata, Kalimat, dan Paragraf

Indikator: Peserta didik mengidentifikasi kalimat tidak padu dalam paragraf

(1) Era globalisasi tidak terbendung lagi. (2) Mobilitas penduduk, barang, dan binatang yang cukup tinggi mempunyai dampak negatif terhadap kesehatan. (3) Kasus flu burung yang menghantui Indonesia menjadi peringatan bahwa insan dan binatang dari luar negeri perlu pengawasan. (4) Busung lapar hanya puncak es dari kondisi gizi jelek yang terabaikan. (5) Sikap menyalahkan rakyat atau pemerintah dalam mengatasai flu burung tidaklah bijaksana.

Kalimat yang sumbang pada paragraf tersebut ialah nomor....

1. (1)
2. (2)
3. (3)
4. (4)
5. (5)

Jawaban: D

Pembahasan: Paragraf padu ialah paragraf yang kalimat-kalimatnya tersusun secara logis dan serasi. Selain itu, antara kalimat satu dengan kalimat lainnya disambungkan dengan konjungsi yang sesuai untuk membentuk keserasian. Jadi, kalimat yang sumbang pada paragraf tersebut ialah nomor (4), maka paragraf tersebut menjadi “Era globalisasi tidak terbendung lagi. Mobilitas penduduk, barang, dan binatang yang cukup tinggi mempunyai dampak negatif terhadap kesehatan. Kasus flu burung yang menghantui Indonesia menjadi peringatan bahwa insan dan binatang dari luar negeri perlu pengawasan. Sikap menyalahkan rakyat atau pemerintah dalam mengatasai flu burung tidaklah bijaksana.” Oleh lantaran itu, balasan yang sempurna ialah pilihan D.

10. Topik: Membaca Terbatas

Indikator: Peserta didik sanggup melengkapi unsur teks

Sang Pemimpi ialah novel kedua dari tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Novel ini menceritakan kisah kehidupannya di Pulau Belitung yang dililit kemiskinan. Ada tiga cukup umur Sekolah Menengan Atas yang bermimpi untuk melanjutkan sekolah hingga ke Perancis menjelajah Eropa hingga ke Afrika. [...]

Kalimat yang menyatakan keunggulan untuk melengkapi teks tersebut yang sempurna adalah....

1. Akan tetapi, terlalu banyak drama yang disajikan dalam novel ini, sehingga menciptakan pembaca bosan dengan alur dongeng yang disajikan.
2. Selain itu, buku ini juga mengajarkan perihal ketidakmungkinan yang sanggup diwujudkan dengan kerja keras.
3. Novel yang disajikan dengan bahasa yang luas ini bisa menyihir pembaca seakan ikut mencicipi pujian dan kesedihan para tokohnya.
4. Meskipun disebut sebagai buku kedua dari tetralogi Laskar Pelangi, buku ini nyaris tidak ada hubungannya dengan Laskar Pelangi.
5. Pada setiap bab, mulai awal hingga akhir, buku ini mempunyai kekerabatan yang sangat erat, menyerupai mozaik kehidupan.

Jawaban: C

Pembahasan: Kalimat yang berisi keunggulan buku tentu berisi gagasan yang positif perihal buku tersebut. Jadi, kalimat yang mengungkapkan keunggulan buku untuk melengkapi teks di atas ialah “Novel yang disajikan dengan bahasa yang luas ini bisa menyihir pembaca seakan ikut mencicipi pujian dan kesedihan para tokohnya.” Oleh lantaran itu, balasan yang sempurna ialah pilihan C.

 

Download soal UN Sekolah Menengan Atas 2019/2020 Bahasa Indonesia disini

Demikian soal try out UN Sekolah Menengan Atas 2020 yang bisa kami berikan, semoga bemanfaat.

Refferensi : https://blog.ruangguru.com/latihan-soal-ujian-nasional-bahasa-indonesia-sma-2019
Sumber https://guru-baik1.blogspot.com/

Bagikan Artikel ini