10 Kekurangan Fatal Vivo V7+ Wajib Kau Pertimbangkan!

Sebelum kita bahas 10 Kekurangan Fatal Vivo V7+ Wajib Kamu Pertimbangkan! Mari kita ketahui dulu latar belakang dari smartphone ini. Vivo V7+ yakni penerus dari V5 sebelumnya yang membawa fitur lebih menarik hati untuk menarik konsumen.

 Mari kita ketahui dulu latar belakang dari smartphone ini 10 Kekurangan Fatal Vivo V7+ Wajib Kamu Pertimbangkan!

Beberapa fitur unggulan Vivo V7+ ini menyerupai kamera depan 24MP, kamera primer 16MP + LED Flash, Dual Sim, 4G LTE, Android 7.0, UI lebih fresh, dll. Kelebihan yang dimiliki Vivo V7+ di atas memang menciptakan smartphone ini tampak tidak mempunyai kekurangan yang berarti.

Jika kau telisik dengan membeli perangkat Vivo V7+ ini kemudian mencobanya maka kau akan terkejut sehabis mengetahui kekurangan yang dimiliki oleh smartphone series V ini.

Inilah 10 Kekurangan Fatal Vivo V7+ Wajib Kamu Pertimbangkan!

Apa saja kekurangan fatal dari smartphone Vivo V7+ ini? Bedahp.com berikut ini akan mengulasannya sebagai materi referensi:

1) Resolusi Kok Masih HD
Kebanyakan smartphone kelas atas biasanya menggunakan resolusi Full HD, namun Vivo V7+ hanya menggunakan resolusi HD saja yakni 720 x 1440 pixels padahal smartphone ini menyasar golongan hight-end.

2) Kerapatan Pixel Rendah!
Selain fatal pada resolusi pada kerapatan pixel juga semakin kronis, alasannya Vivo V7+ ini hanya menggunakan kerapatan pixel 269 ppi dan hal itu sangat jauh dengan smartphone kelas menengah menyerupai Xiaomi Redmi Note 4 yang sudah menggunakan kerapatan pixel 400 ppi.

Akibatnya, penampakan layar pada Vivo V7+ memang dirasa kurang jernih akhir rendahnya kerapatan pixel pada layar smartphone ini.

3) Masih Pakai IPS LCD?
Jika kalian pikir-pikir lagi kalau smartphone ini yakni ditujukan untuk generasi kelas atas tapi menggunakan LCD jadul menyerupai IPS LCD apakah kalian berminat untuk membelinya?

Bahkan smartphone kelas menengah menyerupai Samsung J5 Pro saja sudah menggunakan layar Super Amoled untuk menjaga kenyamanan penggunanya. 

4) Mengapa Harus Pakai Chipset Ini?
Kekurangan krusial lain dari Vivo V7+ yakni menggunakan chipset yang biasa dipakai pada smartphone kelas bawah menyerupai Snapdragon 450. Hal ini menciptakan banyak orang yang mendewakan spesifikasi menjadi geleng2 ketika mengetahui ini.

Akibatnya banyak penggemar gadget yang bertanya-tanya, apakah Vivo niat menciptakan smartphone kelas atas? Seharusnya Vivo V7+ menggunakan chipset minimal Snapdragon 625 ke atas mengingat ini yakni smartphone berkelas.


5) Mengusung Baterai Non-Removable
Kalau kekurangan yang satu ini memang terdengar biasa alasannya banyak smartphone modern dikala ini menggunakan tipe baterai menyerupai ini. Ya, baterai pada Vivo V7+ bersifat Non-Removable (baterai tanam) sehingga menyulitkan pengguna dikala mengganti baterai secara manual. Pengguna harus membeli sejumlah obeng atau pergi ke konter hanya untuk mengganti sebuah baterai saja.

6) Kapasitas Baterai Kecil
Jika kita lihat keseluruhan layar Vivo V7+ sebesar 5,99 inchi atau hampir 6 inchi. Tapi apalah daya dengan layar seluas itu, smartphone Vivo V7+ ini hanya dibekali baterai 3225 mAh padahal kebanyakan smartphone China menyerupai Meizu Note 5 yang menggunakan layar 5,5 inchi saja sudah menggunakan baterai 4000 mAh.


7) Sektor SIM dan MicroSD
Kelebihan yang dimiliki kebanyakan smartphone kelas bawah yakni sanggup menggunakan dual sim dan kartu memori tanpa harus mengorbankan salah satunya. Namun, pada Vivo V7+ kau harus menentukan salah satu alasannya smartphone ini menggunakan SIM Hybrid.


8) Body Terbuat dari Plastik!
Coba kalian sebutkan smartphone kelas atas mana yang dijual dengan harga mahal namun menggunakan body yang terbuat dari materi plastik Polykarbonat?

Padahal kebanyakan smartphone zaman kini yang termasuk kelas menengah ke bawah saja sudah menggunakan materi metal pada semua casingnya namun Vivo V7+ justru masih menggunakan materi plastik.

Hal ini dilakukan Vivo tentu untuk menekan biaya pembuatan smartphone sehingga mereka sanggup memperoleh keungtungan yang lebih banyak.

9) Dual SIM Sih, Tapi?
Jika di pada smartphone kelas menengah ke bawah menggunakan dual SIM micro sehingga cukup nyaman dipegang, maka pada Vivo V7+ ukuran sim menjadi nano sehingga sangat kecil dan resiko untuk hilang sangat besar.

10) Harga Tidak Sesuai
Menurut pendapat saya pribadi, jikalau mempertimbangkan kekurangan-kekurangan Vivo V7+ di atas, sangat tidak layak jikalau harga Vivo V7+ di bandrol Rp 4,7 jutaan pada awal launching. Jika kau merasa keberatan dengan statement saya, silahkan kau beli dan coba sendiri aneka macam fitur yang ada di dalam smartphone ini.

Kesimpulan
Meskipun Vivo V7+ mempunyai beberapa kelebihan, namun kekurangan fatal pada smartphone ini patut untuk dipertimbangkan supaya tidak menjadikan penyesalan sehabis membeli.

Oh ya, supaya saya terbebas dari kesan hatter, saya juga menciptakan postingan yang mengagungkan kelebihan Vivo V7+ untuk menyeimbangkan pikiran kalian supaya smartphone ini terbebas dari kesan negatif ketika kau mengetahui kekurangannya.


Untuk postingan lain terkait Vivo V7+ silahkan lihat di bawah! Dan jika kalian sudah membeli Vivo V7+ ini, silahkan sharing pengalaman kalian melalui kolom komentar di bawah ini sehingga menambah wawasan bagi kami semua. Salam anget dari Bedahp.com, terimakasih atas partisipasinya and see you next time...

Sumber https://bedakansmartphone.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel