Cara Membuat Mie Basah Tanpa Telur, Lebih Tahan Lama
Ada beberapa hal yang menjadi alasan kenapa orang lebih suka mie yang bahan bakunya tidak menggunakan telur.
Entah itu tipe orang yang vegetarian, atau dengan alasan ingin lebih sehat dan mengurangi asupan protein hewani.
Dengan alasan tersebut, tidak sedikit orang yang menghindari untuk menyantap makanan berbahan mie.
Di pasaran, mungkin banyak produk mie yang dimaksud, tetapi kadang kita ragu.
Solusinya, banyak yang lebih memilih membuat mie sendiri.
Membuat sendiri mie basah tanpa menggunakan telur, selain lebih murah dan lebih sehat, juga menyenangkan, lho.
Bahan utamanya yaitu tepung terigu protein tinggi dan beberapa bahan tambahan.
Prosesnya cukup sederhana, tetapi memang memerlukan ketelitian terutama pada saat membuat adonan.
Entah itu tipe orang yang vegetarian, atau dengan alasan ingin lebih sehat dan mengurangi asupan protein hewani.
Dengan alasan tersebut, tidak sedikit orang yang menghindari untuk menyantap makanan berbahan mie.
Mie Basah / chinasichuanfood.com |
Solusinya, banyak yang lebih memilih membuat mie sendiri.
Membuat sendiri mie basah tanpa menggunakan telur, selain lebih murah dan lebih sehat, juga menyenangkan, lho.
Bahan utamanya yaitu tepung terigu protein tinggi dan beberapa bahan tambahan.
Prosesnya cukup sederhana, tetapi memang memerlukan ketelitian terutama pada saat membuat adonan.
Resep Mie Basah Tanpa Telur
Bahan-Bahan
- 250 gr tepung terigu protein tinggi
- 1/2 sdt garam
- 1 sdm minyak goreng
- tepung tapioka, secukupnya untuk menaburi mie
- air, secukupnya untuk merebus dan membuat adonan.
Cara Membuat Mie Basah Tanpa Telur
Simak: Cara Membuat Sendiri Mie Telur Basah, Kenyal dan Tanpa Pengawet
- Siapkan wadah yang agak lebar karena kita akan menguleninya kuat-kuat. Masukkan tepung terigu dan garam ,aduk rata.
- Tuangkan sedikit air, kurang lebih 1/4 gelas, aduk merata sambil diremas-remas. Tuangkan lagi sedikit-demi sedikit sambil terus diremas-remas dan dikepal-kepal. Jika sebagian besar tepung sudah membentuk gumpalan, maka air sudah cukup.
- Uleni adonan kuat-kuat menggunakan tangan, uleni adonan dengan cara dipipihkan, lipat, pipihkan lagi, lipat lagi, begitu seterusnya.
- Jika adonan sudah merata, berarti sudah bagus. Cirinya yaitu adonan agak mengkilat, tidak lengket, kenyal dan agak keras. Jika adonan ditarik akan sangat sulit untuk diputus, seperti karet. Jika belum mendapatkan tekstur seperti ini, berarti adonan masih belum siap. Uleni lagi hingga benar-benar kenyal.
- Setelah didapat adonan yang kenyal, tutup adonan menggunakan plastik dan diamkan selama kurang lebih 1-2 jam. Baru setelah itu adonan diuleni lagi, uleni sebentar saja.
- Giling adonan dan pipihkan menggunakan penggilingan khusus mulai dari ketebalan 5 hingga ketebalan 1.
- Potong adonan yang sudah dipipihkan menggunakan gilingan mie (Cek Harga Gilingan Mie Disini) dengan ukuran lebar dan ketebalan sesuai selera.
- Mie yang sudah dipotong, segera taburi dengan tepung tapioka agar tidak saling lengket satu sama lain.
- Didihkan air dalam panci, tambahkan 1-2 sendok makan minyak goreng agar nantinya mie menjadi kenyal dan tidak lengket.
- Masukkan mie, rebus sebentar saja selama kurang lebih 2 menit atau hingga mie mengembang.
- Angkat mie dan segera masukkan mie kedalam air dingin untuk menghentikan pemasakan dan mencegah mie menjadi melar dan lengket.
- Tiriskan mie. Sekarang, mie basah sudah siap digunakan. Atau masukkan kedalam lemari es agar mie lebih awet.