Soal Asesmen Kompetensi Minimum (Akm) Untuk Guru Dan Siswa [Unbk Tahun 2020]

Ujian Nasional (UN) rencananya akan dilaksanakan pada bulan maret tahun 2020 ini. Sebagai pelaksanaan terkhir kalinya dan kemudian digantikan dengan asesmen kompetensi minimun (AKM), maka pada gladi higienis UNBK disemua jenjang baik guru maupun siswa SD, Sekolah Menengah Pertama dan SMA/SMK akan mulai dikenalkan beberapa pola soal AKM.

Soal-soal AKM yang akan ditemui oleh siswa tingkat selesai disemua jenjang pada tahun 2021 mendatang lebih menekankan kepada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi yakni memahami konsep suatu bacaan dan memahami konsep aneh yang bisa diterapkan dikehidupan nyata.

Tipe soal AKM di jenjang SD Sekolah Menengah Pertama SMA/SMK yang akan di berikan nanti sangat bervariasi mulai dari pilihan ganda, isian singkat, essay dan juga mencocokan gambar dan lain-lain.

Tahap perkenalan soal AKM ini bertujuan untuk bisa mewanti-wanti siswa dan guru supaya tidak kelabakan dikala aktivitas terbaru mendikbud dalam menghapuskan UN ditahun 2021 mendatang, Sehingga diperlukan semua pihak sekolah baik siswa ataupun guru tidak lagi terkejut dikala menghadapi hari H dimana pelaksanaan asesmen kompetensi minimun dan survei huruf dimulai.

Contoh Soal AKM

Berikut ini kami berikan pola soal asesmen kompetensi minimum (AKM) untuk guru dan siswa sebagai media pengenalan serta latihan dirumah supaya lebih memahami.

1. Jika ibu membeli tas seharga Rp100.000,00 dan mendapat diskon 50%+20%, berapakah harga yang harus dibayarkan?

Penjelasan

Arti 50%+20% yaitu menunjukkan diskon 50% terhadap harga barang, kemudian menambahkan diskon 20% terhadap harga setelah diskon pertama.

Misal harga barang Rp100.000,00 maka :

(1) harga setelah diskon 50% yaitu Rp100.000 –Rp50.000,00= Rp50.000,00

(2) Harga setelah diskon embel-embel 20% yaitu Rp50.000,00-Rp10.000,00 = Rp40.000,00

2. Tentukanlah benar atau salah pernyatan berikut:

1. Besar diskon di toko A sama dengan diskon di toko B (B/S)
2. Barang dengan harga yang sama menjadi lebih murah di toko B (B/S)

 

3. Beni hanya mempunyai uang Rp100.000,00. Ia ingin membeli kemeja di toko C seharga Rp200.000,00. Ternyata kemejanya sudah tidak tersedia. Teman Beni memberi tahu bahwa kemeja yang sama ada di toko D dengan harga yang sama. Apakah Beni bisa membeli kemeja yang diinginkannya dari toko D? Jelaskan alasanmu!

4.Urutkan promosi berikut dari nilai diskon terbesar hingga terkecil!

5.

Penjelasan

Kedua soal mengukur keterampilan menulis terbatas di mana penerima bimbing diminta untuk menyusun urutan kalimat supaya menjadi paragraf yang padu. Contoh 1 merupakan paragraf singkat dengan kalimat-kalimat sederhana. Sedangkan pola 2 menampilkan paragraf yang panjang dengan kalimat yang lebih kompleks.

6.

Penjelasan

Kedua pola soal ini mengukur kemampuan siswa mencari isu di dalam teks. Yang membedakan kedua pola ini yaitu kompleksitas teks. Contoh 1 hanya menanyakan ketepatan isi dari kutipan teks (1 bab teks), sedangkan pola 2 menanyakan ketepatan isi dari lebih dari satu bab teks. Untuk bisa menjawab dengan benar pola 2, siswa harus memahami isi dari keseluruhan teks

7.

Penjelasan

Kedua pola soal mengukur kemampuan siswa dalam mengintepretasikan makna. Contoh 1 menanyakan makna kata dengan opsi tanggapan benar hanya 1, sedangkan pola 2 menanyakan makna frasa dengan pilihan tanggapan lebih dari 1. Kedua pola juga berbeda dari segi panjang pendeknya teks.

8.

Penjelasan

Melalui soal ini siswa diminta untuk mengungkapkan pendapat/komentar menurut alasan yang logis. Siswa dituntut untuk bisa memakai isu yang diperolehnya dari wacana untuk menanggapi pendapat orang lain.

Untuk sample soal AKM ini kami berikan dalam file berformat pdf, jadi kalau ingin menggunakannya dalam bentuk word bapak/ibu bisa mengkonvert nya terlebih dahulu.

Agar lebih jelas, selengkanya bisa dilihat dan download soal AKM melalui file google drive dibawah ini.

Perlu diketahui bahwa butir-butir soal diatas merupakan pola terbaru AKM 2020, semoga bisamenjadi refferensi guru dan siswa dimanapun berada.

Singkat Cerita, Sampai disini ulasan ihwal gagasan mendikbud ihwal pengganti UN yakni asesmen kompetensi minimum atau lebih dikenal dengan AKM. Terima Kasih dan Sampai bertemu diartikel selanjutnya.

Sumber https://guru-baik1.blogspot.com/

Bagikan Artikel ini